Beranda Berita Program Kemitraan Masyarakat (PKM) AT-AUB Untuk Meningkatkan Nilai Jual Rajut di Masyarakat

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) AT-AUB Untuk Meningkatkan Nilai Jual Rajut di Masyarakat

850
0

Dalam industri modern, pembuatan produk secara masal, merupakan suatu keniscayan. Melalui mesin industri yang makin canggih, suatu jenis produk dapat dibuat dalam jumlah banyak dengan bentuk yang sama, namun dalam waktu yang singkat. Inilah keuntungan industri. Membandingkan produk masal hasil industri dengan produk kreatif buatan tangan, terasa perbedaannya. Membeli suatu produk masal sebenarnya dihindari oleh konsumen, karena kurang memberikan nilai lebih. Kerajinan rajutan merupakan suatu produk rajutan hasil kerajinan tangan yang dilakukan secara manual. Tak sedikit produk fashion yang dibuat dari hasil rajutan, seperti baju, celana pendek, syal, sweeter, aksesoris, tas, sepatu, dan produk yang lain. Dibandingkan produk masal buatan pabrik, hasil rajutan mempunyai nilai yang jauh lebih tinggi. Karena itu tak mengherankan jika harga jual produk rajutan relative mahal. Bukan hanya proses manual sehingga waktu penyelesaiannya yang relatif lama yang membuat produk rajutan menjadi mahal. Keistimewaan produk rajutan tangan terutama pada desain yang dibuat dan kerapian hasil produknya. Akademi Teknologi AUB mendapati bahwa di Perumahan Pondok baru Gentan banyak ibu rumah tangga yang membuat rajutan sebagai kegiatan sampingan saat mereka menunggu anak-anak sepulang dari sekolah. Dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini ada 2 mitra yang digandeng yaitu : kelompok PKK Pondok Baru Gentan dan kelompok PKK pondok baru 2 Gentan. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada program PKM ini, adalah Pelatihan Internet, Pelatihan Rajut, Pelatihan desain grafis, dan pembuatan website. Semua kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari kelompok PKK tersebut diatas. Sebelumnya Akademi Teknologi – AUB Surakarta juga telah melaksanakan kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat termasuk juga dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sebelumnya Akademi Teknologi AUB Surakarta bekerjasama dengan Stmik AUB Surakarta pernah memberikan pendidikan dan pelatihan kilat kepada santri Pondok Pesantren Imam Bukhari Gondangrejo.

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini merupakan program pengabdian Masyarakat dengan masyarakat sasaran Ibu Ibu PKK. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil, yaitu :

  1. Masyarakat sasaran yaitu ibu-ibu PKK, yang mempunyai usaha rumahan rajutan.
  2. Setelah pelaksanaan kegiatan Pelatihan Merajut, masyarakat sasaran yaitu ibu-ibu PKK mendapatkan ketrampilan yang lebih baik untuk dapat menghasilkan produk-produk rajutanyang lebih inovatif.
  3. Setelah pelaksanaan Pelatihan Internet dan Manajemen Pengelolaan Website, masyarakat sasaran mampu mengakses internet dan mengelola website sesuai dengan keinginan masing-masing.
  4. Setelah pembuatan Website, penjualan meningkat 10% dibandingkan dengan penjualan sebelum menggunakan website.
  5. Setelah Pelatihan Desain Grafis, diharapkan ibu-ibu PKK mampu membuat desain produk yang lebih bervariasi dan inovatif.

Pelaksanaan pengabdian PKM ini masih dalam tahap perbaikan sistem pemasaran dan peningkatan sumber daya manusia. Diharapkan dengan pelaksanaan kegiatan ini, masyarakat sasaran dapat mengembangkan potensi merajut dan dapat mengelola website dengan baik. Untuk pelaksanaan selanjutnya ibu-ibu PKK diharapkan mempunyai sebuah wadah yang dapat menampung para rajuter untuk dapat memasarkan produknya sampai ke luar negeri. Untuk desainnya, diharapkan mampu memberikan yang terbaru bagi para konsumen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here